Boxplot merupakan salah satu media visualisasi data kuantitatif dalam statistika yang sering digunakan sebagai alternatif dalam pendeteksian outlier/data ekstrim dan kesimetrisan data. Dalam video ini dibahas tentang teori dan cara membuat boxplot dengan package “Rcmdr” di software R serta analisis outputnya.
Berikut merupakan video tutorial visualisasi data menggunakan grafik dasar pada R. Visualisasi data mencakup diagram batang (bar chart), diagram lingkaran (pie chart), histogram, plot densitas, boxplot, scatterplot dan grafik garis (line chart)
Apa yang terlintas di pikiran anda mengenai visualisasi data? Plot? Grafik? Tabel? atau Bagan? Tetapi apa sih sebenarnya definisi dari visualisasi data? Simak ya penjelasan mengenai visualisasi data berikut.
Visualisasi Data merupakan suatu proses untuk mempresentasikan atau menampilkan data, baik untuk data terstruktur maupun data yang tidak terstruktur ke dalam bentuk visual diantaranya berupa tabeL, grafik atau bagan agar orang awam bisa lebih tertarik dan memahami informasi dari data tersebut.
Ada banyak jenis-jenis dari visualisasi data, pemilihan visualisasi data didasarkan pada tujuan dari penggunaan visualisasi tersebut. Setiap jenis visualisasi biasanya lebih tepat digunakan untuk suatu tujuan tertentu. Secara garis besar, ada beberapa tujuan visualisasi yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
Visualisasi data yang bertujuan untuk membandingkan suatu nilai dengan nilai lainnya. Di samping itu, bisa juga untuk melihat ranking dari data, urutan mana yang lebih besar, lebih rendah, mana yang naik ataupun turun. Visualisasi data yang bisa digunakan diantaranya diagram batang (bar chart) dan dot plot biasanya digunakan pada data berupa kategori, sedangkan untuk data yang berkaitan dengan waktu menggunaan diagram garis (line chart).
