Perlu diketahui sebelumnya, suatu populasi mempunyai karakteristik yang disebut parameter. Contoh parameter adalah rata-rata populasi , variansi populasi . Sampel mempunyai karakteristik yang disebut statistik. Contoh statistik adalah rata-rata sampel , variansi sampel . Dalam uji hipotesis yang diuji adalah hipotesis untuk parameter. Uji hipotesis dapat merupakan :
- Hal yang biasanya berlaku.
Akan diselidiki apakah metode mengajar baru dapat menaikkan kemampuan anak (dalam hal ini diukur IQ). Pada usia yang diselidiki rata-rata IQ populasi adalah 100. Untuk itu dibuat hipotesis rata-rata IQ populasi:
- Hasil pengamatan statistika eksplorasi
Misal dari dua angkatan yang dibandingkan tampak mempunyai kesamaan. Dibuat angkatan baru yang elemen-elemennya adalah elemen angkatan pertama dikurangi elemen angkatan kedua (dalam urutan yang sama). adalah rata-rata populasi dimana angkatan baru berasal. Dibuat hipotesis yang berarti rata-rata populasi nol atau kedua angkatan berasal dari angkatan yang sama.
Harga yang dihipotesiskan disebut hipotesis nol disingkat , sedangkan alternatifnya disebut hipotesis alternatif yang biasa ditulis . Misal akan diuji hipotesis bahwa rata-rata populasi, adalah nol, ditulis :
- dengan alternatif
- dengan alternatif
- dengan alternatif
Harga yang dihipotesiskan dalam merupakan alternatif (komplemen) dari harga yang dihipotesiskan dalam . Perhatikan untuk nomor 2 dan 3 tanda = masuk dalam .
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan sampel yang dipunyai. Bila sampel berbeda jauh dari hipotesis maka hipotesis ditolak. Bila tidak, maka hipotesis tidak ditolak. Jadi kesimpulan terakhir dari suatu uji hipotesis adalah hipotesis ditolak atau tidak ditolak.